Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Carpal Tunnel Syndrome Dextra dengan Modalitas Ultrasound, TENS, Gliding Exercise dan Stretching: Case report

Authors

  • Aulia Rahmi Universitas muhammadiyah surakarta Author
  • Totok Budi Santoso Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Melur Belinda RSUD Dr. Saiful Anwar Author

DOI:

https://doi.org/10.64094/e8vx9t27

Abstract

Latar belakang: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan kondisi yang disebabkan oleh penjepitan nervus medianus di area pergelangan tangan, mengakibatkan keluhan nyeri, kesemutan, dan gangguan motorik tangan. Gangguan ini kerap dijumpai pada individu yang melakukan aktivitas repetitif dalam waktu lama, seperti mengetik. Jumlah penderita CTS meningkat selama masa pandemi COVID-19, terutama akibat perubahan pola kerja menjadi work from home (WFH) yang menyebabkan intensitas penggunaan tangan meningkat. Tujuan: Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai efektivitas kombinasi modalitas fisioterapi, termasuk terapi ultrasound, stimulasi listrik saraf transkutan (TENS), latihan gliding, dan stretching dalam menangani gejala CTS tangan kanan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus terhadap seorang wanita berusia 42 tahun yang terdiagnosis CTS pada tangan kanan. Program terapi terdiri dari tiga sesi yang mencakup penggunaan US, TENS, latihan penguatan otot, gliding tendon, serta edukasi untuk mencegah aktivitas yang memperparah gejala. Evaluasi dilakukan terhadap tingkat nyeri (menggunakan NRS), kekuatan otot (MMT), rentang gerak sendi (ROM), dan fungsi tangan (WHDI). Hasil: Setelah tiga sesi terapi, ditemukan penurunan tingkat nyeri baik saat gerak maupun saat ditekan, serta peningkatan fungsi tangan berdasarkan skor WHDI. Meskipun belum terdapat perbaikan signifikan dalam kekuatan otot, terjadi perbaikan pada rentang gerak sendi yang mendekati normal. Kesimpulan: Terapi kombinasi yang terdiri dari modalitas US, TENS, stretching, gliding exercise, dan edukasi terbukti efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi tangan pada pasien CTS. Pendekatan ini dapat dijadikan salah satu pilihan intervensi konservatif dalam praktik fisioterapi.

References

Atef, A., Ghaffar, T. A., & Alhammad, A. (2021). Effectiveness of Physical Therapy Modalities in the Management of Carpal Tunnel Syndrome. A Randomized Clinical Trial. Journal of Physical Therapy Science, 33(7), 556–562.

Maratis, J., Guspriadi, E., Salim, C. H., Laowo, E. S., & Sodik, S. (2022). Penatalaksanaan Fisioterapi Kasus Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Kantoran. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 5(01), 1–7. https://doi.org/10.36341/jif.v5i01.2303

Qomariyah, Q., Filmasari, F., Rania, R., Adelin, S. P., Dianingtyas, A. S., Kinanti, D. K. A., Herawati, I., & Wahyuni, W. (2023). Efektivitas Transcutaneous (Tens), Ultrasound (Us) Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Carpal Tunnel Syndrome (Cts): Study Kasus. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 4(3), 140–144. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v4i3.22021

Rika Widianita, D. (2023). Management Fisioterapi Dengan Terapi Latihan Untuk Penanganan Carpal Tunnel Syndrome Bilateral: Casereport. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.

Salawati, L. (2014). Capal Tunel Syndrome. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 1, 29–37.

Wang, L., Wu, F., & Zhang, H. (2020). A systematic review of prevalence and risk factors of carpal tunnel syndrome among computer users. BMC Public Health.

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Carpal Tunnel Syndrome Dextra dengan Modalitas Ultrasound, TENS, Gliding Exercise dan Stretching: Case report. (2025). Media Physiotherapy Journal of Science, 2(1), 19-26. https://doi.org/10.64094/e8vx9t27