Latihan Penguatan dan Stabilitas untuk Meningkatkan Kemampuan Fungsional Pada Pasien Sprain Ankle : Laporan Kasus
DOI:
https://doi.org/10.64094/mk0tk727Keywords:
fisioterapi, kekuatan, stabilisasi, ankleAbstract
Latar belakang: Sehat menurut WHO adalah suatu kondisi fisik, mental dan kesejahteraaan sosial yang merupakan kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan sengaja ataupun direncanakan. Cedera olahraga dapat terjadi dari beberapa faktor, dan sprain ankle merupakan salah satu cedera olahraga yang sering ditemui. Sprain ankle terjadi karena ketidakseimbangan ligament yang mengalami peregangan atau robekan yang berlebihan. Cedera ini akan mengakibatkan adanya nyeri, penurunan kekuatan otot, penurunan lingkup gerak sendi dan aktivitas fungsional. Fisioterapi berperan dalam penanganan kondisi sprain ankle dengan pemberian intervensi berupa latihan penguatan dan stabilisasi dengn fokus peningkatan untuk aktivitas fungsional.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian latihan penguatan dan stabilisasi untuk meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pasa kondisi sprain ankle.
Metode: Studi kasus ini dilakukan di Club Sepak Bola Persis Solo U-16 pada pasien cedera pergelangan kaki (sprain ankle) dengan keluhan mengalami nyeri, penurunan kekuatan otot, penurunan lingkup gerak sendi dan aktivitas fungsional.
Hasil: Dari problem yang di temukan pada penelitian ini, pasien mengalami nyeri, penurunan kekuatan otot, penurunan lingkup gerak sendi dan aktivitas fungsional. Penilaian nyeri diukur dengan Visual Analog Scale didapatkan nyeri diam menurun dari 3 menjadi 0, nyeri gerakan menurun dari 7 menjadi 4 dan nyeri tekanan menurun dari 9 menjadi 2. Kekuatan pergelangan kaki dorsofleksi, plantarfleksi, inversi dan eversi menggunakan Manual Muscle Testing menguji kekuatan otot didapatkan peningkatan dari 3 menjadi 4. Goniometer untuk mengukur lingkup gerak sendi saat bergerak plantar-dorso fleksi S 10° - 0° - 10° menjadi S 20° - 0° - 35° sedangkan gerakan eversi-inversi R 10° - 0° - 10° menjadi R 30° - 0° - 20°. Aktivitas fungsional yang diukur dengan Foot and Ankle Ability Measure (FAAM) menunjukkan yang awalnya dengan nilai 61 mengalami peningkatan menjadi 102.
Kesimpulan: Pemberian fisioterapi selama empat pertemuan dengan intervensi cooling therapy, ultrasound, active resisted exercise, isometric exercise dan core setting strengthening mampu menurunan nyeri dan bengkak, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi dan aktivitas fungsional.
References
ADE, R. (2021). Hubungan Pengetahuan Rice (Rest, Ice, Compression, Elevation) Dengan Penerapan Penanganan Cedera Ankle Pada Pemain Sepak Bola Di Kecamatan Kutawaluya.
Ammendolia, A., de Sire, A., Lippi, L., Ammendolia, V., Spanò, R., Reggiani, A., . . . Marotta, N. J. S. (2023). Cryo plus ultrasound therapy, a novel rehabilitative approach for football players with acute lateral ankle injury sprain: A pilot randomized controlled trial. 11(9), 180.
Chen, E. T., McInnis, K. C., & Borg-Stein, J. (2019). Ankle Sprains: Evaluation, Rehabilitation, and Prevention. 18(6), 217-223. doi:10.1249/jsr.0000000000000603
Chinn, L., & Hertel, J. J. C. i. s. m. (2010). Rehabilitation of ankle and foot injuries in athletes. 29(1), 157.
Faruhasa, Z. (2020). the Relationship Between Gender, History of Ankle Sprain, and Ankle Stability With Ankle Sprain Status.
Kassiano, W., Costa, B., Kunevaliki, G., Soares, D., Zacarias, G., Manske, I., . . . Cyrino, E. S. (2023). Greater Gastrocnemius Muscle Hypertrophy After Partial Range of Motion Training Performed at Long Muscle Lengths. 37(9), 1746-1753. doi:10.1519/jsc.0000000000004460
Lee, J.-I., Kang, M.-B., Ban, J.-H., Jung, Y.-J., & Kim, T.-H. J. I. J. H. M. S. S. (2021). Effects of ankle joint exercise programs with hip joint and lumbopelvic exercises on the muscle activity of adults with functional ankle instability. 9(6), 1125-1130.
Lee, K.-S., Wang, J.-W., Lee, D. Y., Yu, J. H., Kim, J. S., & Kim, S. G. J. T. J. o. K. P. T. (2022). Effects of progressive core and ankle muscle strengthening exercises using thera-band on body balance. 34(3), 121-127.
Li, H., Zhang, W., Lu, Q., Wang, J., Zhi, Y., Zhang, L., . . . Financing. (2022). Which frequency of ankle pump exercise should be chosen for the prophylaxis of deep vein thrombosis? , 59, 00469580221105989.
Maharem, T. A. S., Shehata, A. M., & Khalil, B. M. J. I. j. o. h. s. (2022). Effect of ankle pump exercise on fatigue sensation, comfort, and lower limb hemodynamics among deep vein thrombosis patients. 6(S9), 4945-4957.
Presdenta, K. A. G., & Wahjuni, E. S. J. B. J. (2022). Pengaruh Cedera Ankle Pada Saat Pembelajaran Pendidikan Jasmani Terhadap Psikologi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi. 2(3), 595-602.
Ruiz-Sánchez, F. J., Ruiz-Muñoz, M., Martín-Martín, J., Coheña-Jimenez, M., Perez-Belloso, A. J., Pilar Romero-Galisteo, R., & Gónzalez-Sánchez, M. (2022). Management and treatment of ankle sprain according to clinical practice guidelines: A PRISMA systematic review. 101(42), e31087. doi:10.1097/md.0000000000031087
Syafrianto, D., & Muchlis, A. F. (2021). Development of a Physical Rehabilitation Therapy Model for Functional Ankle Instability with Strengthening Exercise and Proprioceptive Exercise Methods. Paper presented at the 2nd Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium (PSSHERS 2020).
Tchomche, H. F., Bingquan, L., & Shoukat, S. J. T. T. (2024). Impact of Core Stability Training on Football-Specific Performance and Injury Prevention: A Review: Impact of Core Stability Training on Footballers. 11-17.
Vega, J., Malagelada, F., Guelfi, M., & Dalmau-Pastor, M. (2024). Arthroscopic repair is an effective treatment for dynamic medial ankle instability secondary to posttraumatic and partial injury of the deltoid ligament deep fascicle. 32(12), 3112-3120. doi:https://doi.org/10.1002/ksa.12197
Widodo, A., Pristianto, A., Viyanti, A. N., Silaen, N. B., & Musyafa, Z. J. K. J. H. P. M. I. (2024). Penyuluhan Sprain Ankle pada Pelajar SMKN 6 Sukoharjo. 3(4), 1-8.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Media Physiotherapy Journal of Science

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.