FISIOTERAPI PADA POST ORIF ET CAUSA FRAKTUR INTERTROCHANTERIC FEMUR DEXTRA
DOI:
https://doi.org/10.64094/7thnx515Keywords:
fisioterapi, fraktur, intertrochanteric femurAbstract
Latar belakang: Fraktur intertrochanteric femur merupakan salah satu fraktur yang sering terjadi pada ekskremitas bawah. Masalah fisioterapi pada fraktur intertrochanteric femur pasca menjalani tindakan open reduction internal fixation adalah adanya nyeri, adanya bengkak, adanya keterbatasan lingkup gerak sendi dan adanya keterbatasan kemampuan fungsional pasien dalam melakukan activity daily living. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh intervensi fisioterapi pada penurunan nyeri, penurunan oedema, peningkatan lingkup gerak sendi dan peningkatan kemampuan fungsional pasien. Metode: Penelitian ini berbasis case study dengan melibatkan pasien laki-laki berusia 88 tahun yang menjalani tindakan open reduction internal fixation pasca fraktur intertrochanteric femur dekstra. Hasil: Setelah dilakukan intervensi fisioterapi dengan modalitas fisioterapi selama 3 pertemuan dengan durasi terapi selama 45 menit mendapatkan hasil, terdapat penurunan intensitas nyeri, penurunan oedema, peningkatan lingkup gerak sendi dan pasien dapat melakukan activity daily living pada beberapa kegiatan dengan nyeri yang dapat ditoleransi oleh pasien. Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulan bahwa terdapat perubahan yang cukup signifikan pada intensitas nyeri yang berkurang, penurunan oedema dan peningkatan lingkup gerak sendi, namun perubahan belum cukup signifikan pada kemampuan fungsional pasien.
Kata kunci : fisioterapi; fraktur; intertrochanteric femur
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Media Physiotherapy Journal of Science

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.
 
						 
							



 
   
   
  


