PERBEDAAN NEURODYNAMIC SLIDING TECHNIQUE DENGAN STATIC STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PENJAHIT DI LESTARI JAYA KONVEKSI

Authors

  • Anita Chandra Universitas Bali Internasional Author
  • I Made Dhita Prianthara Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Bali Internasional, Denpasar, Bali Author
  • IA Ratih Wulansari Manuaba Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Bali Internasional, Denpasar, Bali Author

DOI:

https://doi.org/10.64094/9kra7b42

Keywords:

neurodynamic sliding technique, static stretching, fleksibilitas, range of motion

Abstract

Latar belakang: Fleksibilitas otot hamstring merupakan kemampuan otot hamstring dalam menggerakan sendi lutut dengan full ROM (Range of Motion), secara mudah, tanpa ada hambatan, rasa nyeri atau rasa sakit. Fleksibilitas otot hamstring dapat mengalami penurunan pada penjahit akibat postur tubuh yang tidak tepat dan dalam durasi yang lama. Fleksibilitas yang tidak baik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena cedera, menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan menimbulkan gangguan muskuloskeletal sehingga dapat mengganggu aktivitas fungsional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara neurodynamic sliding technique dengan static stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada penjahit di Lestari Jaya Konveksi. Metode: Penelitian ini bersifat quasi-eksperimental yang dilakukan pada bulan April-Mei 2022 dengan total sampel berjumlah 22 orang penjahit di Lestari Jaya Konveksi yang memenuhi kriteria inklusi, ekslusi dan drop out serta dibagi menjadi 2 kelompok. Pengukuran Pengukuran fleksibilitas otot hamstring dilakukan dengan menggunakan active knee extension test. Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas Shapiro Wilk test untuk menguji normalitas data dan Levene’s test untuk uji homogenitas, uji perbedaan rerata sebelum dan setelah perlakuan pada tiap kelompok paired samples t-test dan uji beda selisih kelompok 1 dengan kelompok 2 dengan menggunakan independent samples t-test. Hasil: Dari hasil uji beda rerata didapatkan hasil p=0,000 untuk kelompok 1 dan 2 sedangkan uji beda selisih rerata kelompok 1 dengan kelompok 2 didapatkan hasil p=0,000 dimana p<0,05. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa neurodynamic sliding technique dan static stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring dengan neurodynamic sliding technique yang memiliki tingkat kefektivitasan yang lebih tinggi.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

PERBEDAAN NEURODYNAMIC SLIDING TECHNIQUE DENGAN STATIC STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PENJAHIT DI LESTARI JAYA KONVEKSI. (2024). Media Physiotherapy Journal of Science, 1(2), 34-43. https://doi.org/10.64094/9kra7b42