Peer Review Process

Proses Peer Review Jurnal Farmako Indonesia

Jurnal Farmako Indonesia menerapkan proses peer review yang ketat untuk memastikan kualitas dan validitas semua artikel yang diterbitkan. Berikut adalah tahapan detail dari proses peer review yang diterapkan:

  1. Pengajuan Naskah:

    • Penulis mengajukan naskah melalui sistem pengajuan online yang tersedia di situs web Jurnal Farmako Indonesia. Semua pengajuan harus mematuhi pedoman penulisan yang ditetapkan oleh jurnal.

  2. Pemeriksaan Awal oleh Editor:

    • Setelah pengajuan, naskah akan diperiksa oleh editor utama untuk memastikan kesesuaian dengan fokus dan ruang lingkup jurnal, serta kepatuhan terhadap pedoman penulisan. Pada tahap ini, naskah juga diperiksa untuk memastikan tidak adanya plagiarisme dengan menggunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme.

  3. Penentuan Reviewer:

    • Jika naskah melewati pemeriksaan awal, editor akan mengidentifikasi dan mengundang dua atau lebih reviewer independen yang memiliki keahlian di bidang yang relevan untuk meninjau naskah.

  4. Proses Peninjauan Sejawat:

    • Reviewer yang diundang akan menerima naskah tanpa informasi tentang identitas penulis (double-blind review). Mereka akan mengevaluasi naskah berdasarkan originalitas, validitas metodologi, signifikansi hasil, kejelasan penyajian, dan kontribusi keseluruhan terhadap bidang ilmu farmasi.
    • Reviewer akan memberikan rekomendasi yang bisa berupa: diterima tanpa revisi, diterima dengan revisi minor, diterima dengan revisi mayor, atau ditolak.

  5. Keputusan Editor:

    • Setelah menerima ulasan dari reviewer, editor akan membuat keputusan berdasarkan masukan tersebut. Jika diperlukan revisi, penulis akan diberi kesempatan untuk memperbaiki naskah mereka sesuai dengan saran dan komentar dari reviewer.

  6. Revisi oleh Penulis:

    • Penulis harus mengirimkan kembali naskah yang telah direvisi beserta surat tanggapan yang merinci bagaimana mereka menangani setiap komentar dan saran dari reviewer.

  7. Peninjauan Ulang (jika diperlukan):

    • Naskah yang telah direvisi mungkin akan dikirim kembali ke reviewer untuk peninjauan ulang, terutama jika perubahan yang diperlukan signifikan.

  8. Keputusan Akhir:

    • Editor membuat keputusan akhir berdasarkan peninjauan ulang dan revisi yang telah dilakukan. Keputusan ini akan dikomunikasikan kepada penulis bersama dengan rekomendasi lebih lanjut jika ada.

  9. Produksi dan Publikasi:

    • Jika naskah diterima untuk publikasi, naskah akan melalui proses produksi yang mencakup penyuntingan, pemformatan, dan proofreading sebelum akhirnya diterbitkan dalam edisi jurnal yang akan datang.

  10. Publikasi Online:

  • Artikel yang telah diterima dan selesai diproduksi akan diterbitkan secara online di situs web Jurnal Farmako Indonesia, di mana mereka dapat diakses secara bebas oleh komunitas ilmiah dan publik umum.

Kerahasiaan dan Etika:

  • Proses review dijalankan dengan prinsip kerahasiaan penuh. Identitas reviewer tidak akan diungkapkan kepada penulis, dan sebaliknya, reviewer juga tidak akan mengetahui identitas penulis.
  • Reviewer dan editor diharapkan untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama proses review dan tidak menggunakannya untuk keuntungan pribadi.

Dengan mengikuti proses ini, Jurnal Farmako Indonesia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan memenuhi standar tinggi kualitas ilmiah dan etika publikasi.