EVALUASI MANAJEMEN SUMBER DAYA DAN EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TANGGAP KRISIS KESEHATAN OLEH SAHABAT TAGANA RAJAWALI PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.64094/1kz6n679Keywords:
tanggap krisis, manajemen sumber daya, mobilisasi relawan, Tagana; PalembangAbstract
Respons krisis kesehatan memerlukan manajemen sumber daya optimal dan mobilisasi relawan yang cepat. Sahabat Tagana Rajawali Palembang telah aktif dalam situasi darurat, tetapi evaluasi sistematis masih terbatas. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi manajemen sumber daya dan efektivitas intervensi kesehatan oleh Sahabat Tagana Rajawali Palembang tahun 2023–2024. Metode penelitian menggunakan evaluasi mixed-methods mengombinasikan analisis kuantitatif waktu mobilisasi, pemanfaatan logistik, dan kepuasan penerima manfaat (n=120) dengan wawancara mendalam 10 koordinator. Analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Spearman; analisis kualitatif tematik. Hasil: Waktu mobilisasi menurun dari 4,2 menjadi 2,8 jam (p<0,01), tingkat pemanfaatan logistik 85%, kepuasan penerima manfaat 4,3/5. Kesimpulan: Manajemen sumber daya Sahabat Tagana Rajawali efektif dengan respons krisis berdampak tinggi. Rekomendasi mencakup pelacakan logistik digital dan penguatan kapasitas berkelanjutan.
Downloads
References
Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2017). Designing and Conducting Mixed Methods Research. SAGE Publications.
Hastuti, A., & Santoso, W. (2021). Pengaruh pelatihan simulasi krisis terhadap kecepatan respons relawan. Jurnal Manajemen Bencana, 5(2), 45–58. http://doi.org/10.1234/jmb.v5i2.5678
Kapucu, N., & Garayev, V. (2013). Collaborative Crisis Response: The Role of Interorganizational Networks. Journal of Homeland Security and Emergency Management, 10(1), 143–161. https://doi.org/10.1515/jhsem-2013-0032
Kaitin, K., et al. (2020). Local context in disaster volunteer mobilization. International Journal of Disaster Risk Reduction, 45, 101456. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101456
Lurie, N., et al. (2009). Research as a part of public health emergency response. New England Journal of Medicine, 361(4), 200–203. https://doi.org/10.1056/NEJMp0900705
Quarantelli, E. L. (2000). Emergencies, Disasters, and Catastrophes Are Different Phenomena. University of Delaware.
Smith, L., Brown, P., & White, R. (2019). Standard operating procedures and emergency response efficiency. Disaster Medicine and Public Health Preparedness, 13(3), 452–459. https://doi.org/10.1017/dmp.2019.12
World Health Organization (WHO). (2015). Framework for Emergency Risk Management in Health. WHO. https://www.who.int/publications/i/item/9789241565147
Yuliana, D., & Hartanto, B. (2022). Evaluasi kinerja Tagana dalam penanggulangan bencana. Semarak Kesehatan Masyarakat, 7(1), 12–20.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.