EFEKTIVITAS PELATIHAN TIME MANAGEMENT DAN PENGATURAN SHIFT PADA PENGURANGAN BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TENAGA KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.64094/njv44k75Keywords:
time management, jadwal shift, beban kerja, kesehatan mental, R&DAbstract
Pola kerja shift dapat meningkatkan beban kerja dan risiko gangguan kesehatan mental pada tenaga kesehatan. Analisis beban kerja menyediakan data dasar untuk merancang pelatihan manajemen waktu dan penjadwalan shift yang lebih sehat. Mendesain dan mengevaluasi model pelatihan time management dan pengaturan jadwal shift berbasis temuan analisis beban kerja untuk meningkatkan kesehatan mental staf medis. Penelitian R&D tahapan desain dan uji coba dilaksanakan di RS Sentra Medika Cikarang pada Mei–Juli 2025. Sampel terdiri atas 20 tenaga kesehatan yang menjalani survei beban kerja (NASA-TLX), wawancara, dan skala kesehatan mental DASS-21 sebelum dan sesudah pelatihan. Intervensi berupa workshop time management, simulasi penyusunan jadwal shift, dan pendampingan. Evaluasi kuantitatif menggunakan paired t-test. Pelatihan menurunkan skor beban kerja rata-rata dari 65,3 menjadi 48,7 (p<0,01) dan skor stres DASS-21 dari 18,2 menjadi 11,5 (p<0,01). Partisipan melaporkan peningkatan kepuasan jadwal dan keseimbangan kerja-hidup. Pelatihan berbasis analisis beban kerja efektif meningkatkan manajemen waktu, optimasi jadwal, dan kesehatan mental tenaga kesehatan.
Downloads
References
Arfat, Y., Khan, R., & Razzak, M. (2021). Evaluating the effect of time management
Armstrong, M., & Taylor, S. (2020). Armstrong’s Handbook of Human Resource Management Practice. Kogan Page.
Armstrong, M. (2014). Human Resource Management Practice. Kogan Page.
Brook, P. W., & Anderson, H. J. (2021). Integrating workload analysis with shift scheduling in hospitals. Journal of Healthcare Management, 66(2), 125–137.
Brooke, J. S., & Deane, F. P. (2017). Stress, work–life balance and health: had I known. Journal of Occupational Health Psychology, 22(1), 1–9. https://doi.org/10.1037/ocp0000043
Caruso, C. C. (2014). Negative impacts of shiftwork and long work hours. Rehabilitation Nursing, 39(1), 16–25. https://doi.org/10.1002/rnj.107
Chaplain, R. P., & Aldridge, J. M. (2008). Workload and stress among healthcare professionals: a review. International Journal of Nursing Studies, 45(1), 30–46. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2006.03.021
Ganesan, S., & Ganesh, L. S. (2018). Effects of time management behavior on the happiness index of healthcare workers. Work, 60(4), 451–457. https://doi.org/10.3233/WOR-182649
Green, P., & Skinner, D. (2005). Does time management training work? International Journal of Productivity and Performance Management, 54(5), 314–326. https://doi.org/10.1108/17410400510608031
Hasanah, F., Nugroho, H., & Dewi, A. (2020). Pengaruh pelatihan manajemen waktu terhadap produktivitas perawat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(2), 117–125. https://doi.org/10.7454/jki.v23i2.1058
Hart, S. G., & Staveland, L. E. (1988). Development of NASA-TLX (Task Load Index): Results of empirical and theoretical research. Advances in Psychology, 52, 139–183. https://doi.org/10.1016/S0166-4115(08)62386-9
Lovibond, P. F., & Lovibond, S. H. (1995). Manual for the Depression Anxiety Stress Scales. Psychology Foundation.
Silva, R. C., Rodrigues, R., & Pimenta, M. D. C. (2015). Time management in nursing: impact on stress and satisfaction. Nursing Open, 2(3), 111–117. https://doi.org/10.1002/nop2.24
Wirth, T., & Paulus, Y. (2019). Shift work scheduling in healthcare: a literature review. Operations Research for Health Care, 23, 100–112. https://doi.org/10.1016/j.orhc.2019.100107
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.