ANALISIS KEPATUHAN TERAPI, DUKUNGAN KELUARGA, DAN STATUS EKONOMI SEBAGAI PREDIKTOR KEKAMBUHAN SKIZOFRENIA
DOI:
https://doi.org/10.64094/gwqcwk26Keywords:
skizofrenia, kekambuhan, kepatuhan minum obat, dukungan keluarga, status ekonomi keluargaAbstract
Skizofrenia adalah gangguan otak yang menimbulkan kelainan pada cara berpikir, persepsi, emosi, gerak, dan perilaku, salah satunya kecenderungan bertindak agresif yang paling sering tampak melalui kemarahan. Peningkatan angka kejadian skizofrenia sebagian disebabkan oleh berbagai hambatan dalam upaya pengobatan penderita. Faktor-faktor yang dapat memicu kekambuhan meliputi ketidakpatuhan terhadap terapi obat, minimnya dukungan keluarga, tekanan ekonomi, serta masalah hidup yang berat sehingga menimbulkan stres. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB pada periode 16 November hingga 6 Desember 2023, dengan total 80 responden. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa 60 responden (75%) mengalami kekambuhan skizofrenia dalam kategori sedang, 37 responden (46,3%) memiliki tingkat kepatuhan minum obat sedang, 69 responden (86,3%) mendapat dukungan keluarga yang baik, dan 41 responden (51,2%) berstatus ekonomi keluarga di bawah UMP. Terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan minum obat dan kekambuhan skizofrenia (p = 0,001; p < 0,005), dukungan keluarga dengan kekambuhan (p = 0,000; p < 0,005), serta status ekonomi keluarga dengan kekambuhan (p = 0,049; p < 0,005). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat, kualitas dukungan keluarga, dan kondisi ekonomi keluarga berhubungan signifikan dengan risiko kekambuhan skizofrenia.
Downloads
References
Ali, M. (2014). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/2376
Ana Puji Astuti, Tri Susilo, S. M. A. P. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Periode Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia: Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang. https://doi.org/10.31596/jcu.v6i2.193
Andini, N. Z., Dewi, M. S., & Prakoso, A. D. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Dalam Menggunakan Obat Hipertensi Di Puskesmas Cikarang. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 3(1), 239-246. https://doi.org/10.59981/m5n8qm26
Anggraini, N. (2019). Hubungan Pendapatan dan Informasi Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Skizofrenia. Ilmu Kesehatan. https://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/view/1627/871
Astro Perdana, M., Dahlia, Y., Karmila, D., & Ketut Arya Santosa, I. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia Yang Berkunjung Di Rs Jiwa. Retrieved From http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
Cahyati, P., & Nurmaguphita, D. (2018). Hubungan status ekonomi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa grhasia yogyakarta. Naskah Publikasi, 1–15. https://digilib.unisayogya.ac.id/4400/1/NASKAH_PUBLIKASI_PIPIN%20CAHYATI.pdf
Irman, V., Patricia, H., & Syedza Saintika Jl Hamka No, Stik. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Keluarga Dalam Mengontrol Minum Obat Pasien Skizofrenia. JIK, 2(1). https://jik.stikesalifah.ac.id/index.php/jurnalkes/article/download/54/pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesi. (2022). Kemenkes Perkuat Jaringan Layanan Kesehatan Jiwa di Seluruh Fasyankes. Retrieved April 3, 2023, from https://www.kemkes.go.id/article/view/22101200002/kemenkes-perkuat-jaringan-layanan-kesehatan-jiwa-di-seluruh-fasyankes.html
Nasution, J. D., & Pandiangan, D. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 13(2), 126–129. https://doi.org/10.36911/pannmed.v13i2.400
Prabhawidyaswari, N. M. C., Darmawan, I. P. E., Yanti, N. P. E., Saraswati, N. W. S., Puspitasari, N. P. R., Suari, D. A. W. M., & Dwipayana, I. M. P. (2022). Hubungan Karakteristik Keluarga terhadap Frekuensi Kekambuhan pada Pasien dengan Skizofrenia. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 15(1), 15–26. Retrieved from https://journals.ums.ac.id/index.php/BIK/article/view/16947/pdf
Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. (2019). Laporan Tahunan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. Retrieved from https://rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id/storage/ppid_file/laptah 2019.pdf
Septi Sandriani, B. (2016). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Grhasia Diy. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://digilib.unisayogya.ac.id/272/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20BAIQ%20SEPTI%20SANDRIANI%20%28201010201056%29.pdf
Syarif, F., Zaenal, S., Supardi, E., & Nani Hasanuddin Makassar, S. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis (Vol. 15). https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/384
Tiara, C., Pramesti, W., Pebriyani, U., & Alfarisi, R. (2020). Hubungan Konsep Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Paisen Skizofrenia Relationship Concept of Family Support with Recurrence Rate in Schizophrenia Artikel info Artikel history. Juni, 11(1), 522–532. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.339
Utami, L. S., & Musyarofah, S. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia Yang Berkunjung Di Rs Jiwa. https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/4766?show=full
WHO. (2022). SCHIZOPHERNIA. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.