HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL DENGAN KEPUASAN PASIEN DI WILAYAH PUSKESMAS CIKARANG TAHUN 2023

Authors

  • Erin Pramesti Kurniady Program Studi Sarjana Administrasi Kesehatan,Universitas Medika Suherman Author
  • Ice Marini Program Studi S1 Administrasi Kesehatan, Universitas Medika Suherman Author

DOI:

https://doi.org/10.64094/d1fw9x40

Keywords:

bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati

Abstract

Terdapat informasi dari ulasan google mengenai ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan antenatal di Puskemas Cikarang. Dan angka kematian ibu di Kabupaten Bekasi terdapat peningkatan yaitu 33 kasus kematian ibu dan yang paling tertinggi angka kematian ibu yaitu di Puskesmas Cikarang dari 44 puskesmas di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan antenatal dengan kepuasan pasien di Puskesmas Cikarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini menggunakan rumus Lemeshow dengan jumlah populasi tidak diketahui dan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa untuk kepuasan pasien pada pelayanan antenatal di Puskesmas Cikarang lebih dari separuh (52,1%) responden merasa tidak puas, sedangkan (47,9%) responden merasa puas. Didapatkan ada hubungan antara bukti fisik (p=0,004), keandalan (p=0,015), daya tanggap (p=0,000), jaminan (p=0,000), empati (p=0,012) dengan kepuasan pasien. Kesimpulan ada hubungan antara bukti fisik keandalan, daya tanggap, jaminan, empati terhadap kepuasan pasien antenatal di Puskesmas Cikarang. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjar Astuti, Ratih Kumala Dewi, Ninik Azizah, Evita Aurilia Nardina, & Reni Tri Lestari. (2021).Kualitas Pelayanan Kesehatan. In Mutu Pelayanan Kebidanan: Standar, Indikator dan Penilaian. Penerbit: Yayasan Kita Menulis. https://www.google.co.id/books/edition/Mutu_Pelayanan_Kebidanan_Standar_Indikat/FiQ5EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2021). Angka Kematian Ibu Di Jawa Barat.https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-020037-2tahunan-427.pdf

Indrayani, T., & Sari, R. P. (2020). Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Cakupan Antenatal Care (Anc) Di Puskesmas Jatijajar Kota Depok Tahun 2019. Jurnal Ilmu Dan Budaya, Edisi Khusus Fakultas Ilmu Kesehatan, 41(66), 7853–7868.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia.

Kementrian Kesehatan. (2021). Jumlah AKI. Jakarta. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil- kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdfKusumastuti, M. S., Jati, S. P., & Sriatmi, A. (2014). Analisis hubungan persepsi mutu pelayanan antenatal terhadap kepuasan ibu hamil di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2(4), 276–282. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm%0Analisis

Muninjaya. (2010). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan.Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Peraturan Mentri Kesehatan. (2022). Nomor 30 tentang Mutu Pelayanan Kesehatan.Jakarta

Prakoso, A. D. (2023). Penguatan Peran Front Office dan Customer Service Dalam Pelayanan Rumah Sakit Melalui Pelatihan Service Excellence. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 2705–2714. https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6624

Setianingsih, T. (2019). Analisis Penerapan Model EFQM dalam Menilai Manajemen Mutu Puskesmas di 8 Propinsi di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman (JIKMDS), 1(1). https://jurnal.medikasuherman.ac.id/imds/index.php/JIKMDS/article/view/82.

World Health Organization. (2023). MaternalMortality. https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

Downloads

Published

27-02-2024

How to Cite

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL DENGAN KEPUASAN PASIEN DI WILAYAH PUSKESMAS CIKARANG TAHUN 2023. (2024). Indonesian Journal of Health Research Innovation, 1(1), 32-38. https://doi.org/10.64094/d1fw9x40