HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI, PENGETAHUAN IBU, DAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA PRINGGABAYA KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.64094/6mf8bg27Keywords:
Pernikahan dini, pengetahuan ibu, pola pemberian makanAbstract
Stunting merupakan suatu keadaan dimana seorang anak tidak mempunyai tinggi badan atau tinggi badan yang sesuai dengan usianya. Stunting merupakan indikator yang baik untuk mendeteksi malnutrisi jangka panjang pada anak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan linear. Terjadinya stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: Pernikahan dini, pengetahuan ibu dan kebiasaan makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kejadian stunting dengan pernikahan dini, pengetahuan ibu, dan pola makan di Desa Pringabaya, Kecamatan Pringabaya, Provinsi Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional dan desain cross-sectional. Sebanyak 96 sampel digunakan dalam penelitian ini, yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Survei dilakukan pada bulan September 2024 di Desa Pringabaya, Kecamatan Pringabaya, Kabupaten Lombok Timur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square dengan nilai signifikansi p<0,05. Analisis univariat menunjukkan bahwa 54 (56,3%) anak menderita stunting, 69 (71,9%) responden menikah dini, dan 64 (66,7%) responden menderita stunting tentang pola makan. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pernikahan dini dengan stunting dengan nilai p value 0.001 (PR: 4.891, 95% CI: 1.957-12.226). Terdapat pula hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting dengan p-value 0.001 (PR: 6.250, CI 95%: 2.476-15.774). Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku gizi dengan kejadian stunting dengan nilai p value 0,001 (PR 2,640; CI 95%: 1,526-4,568). Terdapat hubungan antara pernikahan dini, pengetahuan ibu, kebiasaan makan dengan kejadian stunting di Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya Provinsi Lombok Timur.
Downloads
References
Abdul Syafei,Rahmalia Afriyani, A. (2022). HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING. Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25). https://e-jurnal.stikesmitraadiguna.ac.id/index.php/jkp/article/download/217/160/1139
Aflani, P. A., et al. (2023). Maternal Knowledge and Its Impact on Child Nutrition and Stunting: Evidence from a Cross-Sectional Study. Nternational Journal of Environmental Research and Public Health, 3210. https://doi.org/10.3390/ijerph20053210.
Afriani, & Wusqa Abidin, U. (2022). Hubungan Pernikahan Usia Dini Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Anreapi. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(3), 291–297. https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1742
Andolina, N., & Aatina Adhyatma, A. (2023). Hubungan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Botania. Junal : Promotif Preventif, 6(3), 486–493. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP
Arbain, T., dkk. (2022). Upaya Penurunan Stunting Melalui Konseling Berbasis Digital Dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Communnity Development Journal, 5 (1). https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/download/24487/17328/79808
Azizaturrahmy, E., Safariyah, E., & Arfatul Makiyah. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan. Jurnal Asuhan Ibu&Anak. https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jaia/article/download/404/225
Fatonah, S., Jamil, N., & Risviatunnisa, E. (2020). Hubungan Pola Asuh Ibu dalam Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Leuwigajah Cimahi Selatan. Jurnal Kesehatan Budi Luhur, 13(2), 293–300. DOI: https://doi.org/10.62817/jkbl.v13i2.103
Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Babo, M. K. B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Balita Stunting Di Satu Kelurahan Di Tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88. https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/NERS/article/view/1178
Hidayat, A. N., Nurhayati, A., Program, H., Sarjana, S., Pendidikan, D., Bidan, P., Kesehatan, I., & Faletehan, U. (2023). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-60 Bulan di Kelurahan Teritih Wilayah Kerja Puskesmas Kalodran Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2022. Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 103–114. https://doi.org/10.55606/anestesi.v1i2.395
International Journal of Educational Research. (2022). Understanding Knowledge: Definition and Dimensions. DOI: https://doi.org/10.1080/14778238.2020.1838961
Karniati, I., Nuru, H., & Wulandari. (2023). Hubungan Pernikahan Dini Dan Pendapatan Keluarga Dengan Risiko Kejadian Stunting Di Puskesmas Lalang Luas Kabupaten Muko-Muko Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Ibu Dan Anak, 1(2), 165–174. https://cendekiamedia.com/index.php/kemasKIA/article/view/37
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mustajab, A. azam, & Indriani, F. (2023). Hubungan Menikah Usia Anak Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wonosobo. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(1), 2–7. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i1.5494
Natalia, L., Yuwansyah, Y., & Andini, A. (2022). Gambaran Pola Pemberian Makan Dan Pola Asuh Pada Balita Stunting. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 5(2), 37–43. https://doi.org/10.54100/bemj.v5i2.68
Niswah, H., Apriani, G., & Syakurah, R. A. (2020). Pernikahan Dini dan Kejadian Stunting di Desa Harimau Tandang. Jurnal Kesehatan, 11(1), 14–19. https://jurkes.polije.ac.id/index.php/journal/article/download/388/162/3142
Prakoso, A. D., Azmiardi, A., Febriani, G. A., & Anulus, A. (2021). Pemantauan Pertumbuhan, Pemberian Makan Dan Hubungannya Dengan Stunting Pada Anak Panti Asuhan Di Kota Semarang : Studi Case Control . Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2 SE-Articles), 160–172. https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i2.336
Ristia, A., Yusdani, R., & Tinggi Ilmu Kesehatan Bustanul Ulum-Aceh, S. (2023). Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Bukit Selamat Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 46, 46–51. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/meditory/article/download/2897/1711
Sakinah, U., Ula, Z., Budiati, E., Sudasman, F. H., & Aini, A. (2023). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ners, 7(1), 762–769. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13179
Smith, J., & Brown, A. (2023). The Evolution of Knowledge in the Digital Age: Challenges and Opportunities. International Journal of Information Management, 102467, 66. https://esj.eastasouth-institute.com/index.php/esiscs/article/download/131/100
Sutinbuk, D., dkk. (2023). Pernikahan Dini dan Hubungannya dengan Stunting pada Balita Early Marriage and Correlation with Stunting in Toddlers. 11(2), 240–247. https://jurnal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/jkp/article/download/706/pdf
Tidar, M. F., Rahmawati, Y. D., & Wahyani, A. D. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dan asupan makronutrien dengan kejadian stunting di Desa Kluwut. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 5(1), 29–34. http://e-kkn.umus.ac.id/index.php/JIGK/article/view/1263
UNICEF. (2023). Child Marriage and the Impact on Health. www.unicef.org
Wilda Fradila, S. P. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24 Bulan Sampai 59 Bulan Di Posyandu Namberan Gunung Kidul. Avicenna : Journal of Health Research, 6(2), 83–92. https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/avicenna/article/download/945/491
Yusnia, N., Astuti, W., & Zakiah, L. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Menikah Dini Mengenai Gizi Balita Terhadap Resiko Kejadian Stunting. Journal of Nursing Practice and Education, 2(02), 80–89. https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i2.414
Zulhakim, Z., Ediyono, S., & Nur Kusumawati, H. (2022). Hubungan Pernikahan Usia Dini Dan Pola Asuh Baduta (0- 23 Bulan) Terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 13(1), 84–92. https://doi.org/10.34035/jk.v13i1.802
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.