PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT PADA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN KAMPANYE AMR DI APOTEK WILAYAH KECAMATAN SEMARANG UTARA
DOI:
https://doi.org/10.64094/b48cdf03Keywords:
kampanye, AMR, antibiotika, SemarangAbstract
Pemerintah Republik Indonesia telah mengatur tentang Pedoman Penggunaan antibiotika pada tahun 2021 berdasarkan pada fenomena penggunaan antibiotika yang tidak rasional sehingga peraturan Menteri Kesehatan ini untuk mewujudkan pengendalian resistensi antimikroba, penggunaan antibiotik yang tepat, efektif, efisien, dan aman dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan penggunaan obat secara rasional. Antimicrobial Resistance (AMR) merupakan dampak berbahaya jika masyarakat menggunakan antibiotika secara salah atau tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku masyarakat pada penggunaan antibiotik dengan kampanye AMR di apotek Kecamatan Semarang Utara. Penelitian eksperimental dengan perlakuan Kampanye AMR oleh Tenaga Kefarmasian apotek, cross sectional, prospektif. Teknik sampling purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dengan analis menggunakan uji Wilcoxon dan N gain. Penelitian dilakukan pada konsumen di 8 apotek Kecamatan Semarang Utara. Kampanye AMR dilakukan dengan membuat alat peraga berupa papan informatif tentang pemberian informasi bahaya AMR dan penggunaan irrasional antibiotika di depan apotek-apotek. Penempelan poster di Apotek dan pemberian brosur ke Masyarakat. Hasil yang didapat terhadap perubahan periaku Masyarakat dari dimensi knowledge, attitude dan practice setelah perlakuan kampanye AMR oleh tenaga kefarmasian tentang penggunaan antibiotik di 8 apotek Kecamatan Semarang Utara p<0,005 artinya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah kampanye dan kegiatan eksperimen berpengaruh pada perilaku. Nilai rata-rata N-Gain 74,58% maka program Kampanye AMR dinilai efektivitas untuk merubah perilaku masyarakat. Terdapat perubahan perilaku signifikan masyarakat pada penggunaan antibiotik dengan kampanye AMR oleh tenaga kefarmasian di apotek Kecamatan Semarang Utara.
Downloads
References
Chudlori B, Kuswandi M, Indrayudha. Pola Kuman dan Resistensinya Terhadap Antibiotika dari Spesimen Pus di RSUD Dr, Moewardi tahun 2012. Pharmacon. 2012. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v13i2.13
Fitriani. S. 2011. Promosi Kesehatan. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu
Hadi U, et al, 2008. Audit of Antibiotic Prescribing in Two Governmental Teaching Hospital in Indonesia. Clinical Microbiology and Infection : theofficialof the European Society Clinical Microbiology and Infection Disease, 14 (7): 698-707. https://doi.org/10.1111/j.1469-0691.2008.02014.x
Hadi, U., M. Keuter, H. Van Asten, dan P. VandenBroek. 2008. Optimizing antibiotic usage in adults admitted with fever by a multifaceted intervention in an Indonesian governmental hospital. Tropical Medicine and International Health.13(7): 888–899. https://doi.org/10.1111/j.1365-3156.2008.02080.x
Hogan dan Hogan, (1996), Organizational commitment and psychological attachment:The effects of compliance, identification and internalization on prosocial behavior, Journal of Applied Psychology, 71: 492-499. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0021-9010.71.3.492
Humaida R., 2014, Strategy to Handle Resistance of Antibiotics, J Majority, 114– 118
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotika. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII, Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. pp. 34–44
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011, Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotik. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Leekha, S., Terrell, C. L., &Edson, R. S. 2011. General principles of antimicrobial therapy. In Mayo Clinic Proceedings Vol. 86, No. 2, pp. 156-167. Elsevier. https://doi.org/10.4065/mcp.2010.0639
Lingga H N, dkk, 2021, Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Di Wilayah Kabupaten Banjar, Lembaga Penelitian: Universitas Lambung Mangkurat.
Mubarak, W.I. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2012, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta, Hal.127.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7/Permenko/2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba.
Refdanita., R, Maksum., A, Nurgan.,P, Endang. 2004, Pola Kepekaan Kuman Terhadap Antibiotik Di Ruang Rawat Intensif RS Fatmawati Jakarta Tahun 2001-2002. Makara, Kesehatan, Vol.8. Hal. 41 – 48.
Rochimah, 2009, Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Sosial Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Menurunkan Angka Diare Di Kabupaten Kulonprogo, 6(1), 1-21. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/207/296
Rogers, E. M., &Storey J. D. 1987. Communication Campaign. Dalam C. R. Berger& S.H. Chaffe (Eds.), Handbook of Communication Science, New Burry Park; Sage.
Sabiti F N, dkk, 2021, Perubahan Perilaku Penggunaan Obat Pada Guru Dan Siswa Sekolah Menengah Atas Islam Al Azhar 14 Semarang, Universitas Islam Sultan Agung: Semarang. https://doi.org/10.36387/jbn.v1i2.714
Syarifah N Y, 2016, Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyaraat Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Di Desa Grumbul Gede Selomartani Kalasan, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Wira Husada:Yogyakarta. https://doi.org/10.47317/jkm.v9i2.5
Tjay TH, Rahardja K, 2007, Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek- efek Sampingnya. Elex Media Komputindo.
World Health Organization. 2003, WHO ModelPrescribingInformationDrug Use in BacterialInfection. Geneva: WHO. Halaman 14-17.
World Health Organization. 2012. Antimicrobial Resistance: Global Reporton Surveillance. France: World Health Organization.
World Health Organization. 2003. Antimicrobial Resistance: Global Reporton Surveillance. France: World Health Organization.
Wulansari R, dkk, 2020, Perubahan Persepsi Mengenai Resistensi Antibiotik Setelah Mengetahui Hasil Kesimpulan Diagnostik Resistensi Antibiotik Pada Ibu Pkk Kab Banyumas, Universitas Jenderal Soedirman : Purwokerto
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.