DAMPAK STRATEGI KOPING PADA CUSTOMER SATISFACTION DI INSTALASI FARMASI RAJAL RSUD KRATON PEKALONGAN

Authors

  • Sri Suwarni Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang Author
  • Ferika Indrasari Prodi D III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang Author
  • Siti Sofiani Prodi D III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang Author
  • Nur Ermawati Prodi D III Farmasi Universitas Pekalongan Author

DOI:

https://doi.org/10.64094/9faeyd85

Keywords:

Customer Satisfaction, Strategi Koping, IFRS

Abstract

Proses menunggu obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan sering membuat pasien merasa tidak nyaman, stress, cemas, dan gelisah. Waktu tunggu yang terlalu lama, antrean yang tidak jelas, kurangnya informasi mengenai proses pelayanan, serta kondisi ruangan yang padat bisa memengaruhi suasana hati pasien. Kondisi ini berdampak besar pada tingkat kepuasan pasien yang menjadi perhatian utama manajemen dalam meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Kepuasan pasien diukur menggunakan metode Serqual pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari strategi koping terhadap Customer Satisfaction di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Kraton Pekalongan. Penelitian kualitatif menggunakan metode survei untuk mengukur indeks kepuasan pasien di Instalasi Farmasi Rawat Jalan dengan instrumen servqual kuisioner setelah penerapan strategi koping. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien yang menggunakan layanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan, sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 100 responden pasien. Teknik analisis data dengan statistik frequency untuk mengetahui sebaran data dan suasana jawaban responden.  Hasil menelitian menunjukkan penerapan strategi koping untuk memperkecil rasa stres pasien saat menunggu obat, hasil Customer Satisfaction menunjukkan bahwa masih ada 16,40% pasien yang tidak puas dengan pelayanan farmasi. Hal ini menunjukkan bahwa strategi koping yang digunakan belum bisa mengatasi semua penyebab ketidakpuasan. Analisis dimensi kepuasan menunjukkan bahwa dimensi Jaminan (Assurance) memiliki persentase kepuasan terendah, diikuti oleh dimensi Empati, Daya Tanggap (Responsiveness), dan Bukti Fisik (Tangibles). Dimensi Keandalan (Reliability) memiliki capaian tertinggi dengan nilai 94%, artinya pasien umumnya merasa pelayanan farmasi konsisten, akurat, dan bisa dipercaya dalam proses penyerahan obat. Kinerja yang baik pada aspek ini menunjukkan bahwa proses teknis pelayanan, seperti ketepatan pengambilan obat dan kejelasan informasi. Nilai rendah pada dimensi Jaminan dan Empati menunjukkan bahwa strategi koping yang digunakan belum bisa meningkatkan rasa aman, kepercayaan, dan kenyamanan pasien saat menunggu obat secara keseluruhan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pelayanan farmasi telah memenuhi harapan pasien dengan penerapan strategi koping sebesar 83,60%. Evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengurangi keluhan serta rasa tidak nyaman saat menunggu di masa depan, melalui peningkatan sarana dan prasarana pendukung.

   

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Sri Suwarni, Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang

     

     
  • Ferika Indrasari, Prodi D III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang

     

     
  • Siti Sofiani, Prodi D III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera Semarang

     

     
  • Nur Ermawati, Prodi D III Farmasi Universitas Pekalongan

     

     

References

Arfan, N. A., Novitasari, R., Sandi, D. F., & Ningsih, D. D. M. (2024). Pemberdayaan Perempuan Dalam Kesehatan. Masyarakat Mandiri Dan Berdaya, 3(3), 25-32. https://doi.org/10.56586/mbm.v3i3.349

Bariya, U. K., Rosyidah, & Hidaya, M. S. (2024). Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Unit Rawat Jalan Di Rumah Sakit: Narative Literatur Review. 10(4), 547–555. https://doi.org/10.22487/htj.v10i4.1213

Boivin, J., & Lancastle, D. (2010). special REPORT Medical waiting periods : imminence , emotions and coping. 59–69. https://doi.org/10.2217/whe.09.79

Irfanudin, Muhamad, Hamid, S, A. Y., & Ungsianik, T. (2018). Hubungan Antara Perilaku Caring Perawat Dengan Srategi Koping Keluarga ( Primary Caregiver ) Yang Anggota. 1–13. https://doi.org/10.35913/jk.v8i1.195

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. Springer Publishing

Kemenkes. (2018). Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien.

Kemenkes RI. (2016). Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

Menkes RI. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

PP RI. (2024). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Kemenkes RI, 226975, 656. https://peraturan.bpk.go.id/Details/294077/pp-no-28-tahun-2024

Prasetyowati, R. A., Ibrahim, N. P., Santiya, S., Murti, B., & Mar, S. (2025). Meta-Analysis : Effects of Gender , Waiting Time , Visits , and Insurance on Outpatient Satisfaction with Health Services. 10, 16–32. https://doi.org/10.26911/thejhpm.2025.10.01.02

Prisusanti, R. D. (2024). Analisis Kuantitatif : Waktu Tunggu Dan Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Jalan Rs Hasta Husada Kepanjen. 2(3), 532–544. https://doi.org/10.62085/ajk.v2i3.118

Pualamsyah, J. C. (2017). Identifikasi Waste pada Waktu Tunggu Pasien Rumah Sakit Nasional Diponegoro dengan Pendekatan Lean Hospital. 5. https://doi.org/10.14710/jmki.5.2.2017.94-103

Raharjo, S., Salam, A. Y., & Abidin, Z. (2024). Hubungan waktu tunggu pemeriksaan dengan tingkat kecemasan pasien lansia dengan nyeri sendi. 5, 13029–13036. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37638

Santosa, I., & Purnama, E. D. (2025). Pengaruh Waktu Tunggu Pelayanan dan Fasilitas Rumah Sakit Terhadap Loyalitas Pasien yang Dimediasi Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Pelita Anugerah Demak. 6(4), 236–251. https://doi.org/10.38035/jimt.v6i4.4730

Shantini, D., Mohan, R., Jawahir, S., Manual, A., Elina, N., Mutalib, A., Nurain, S., Noh, M., Rahim, I. A., Hamid, J. A., & Nordin, A. A. (2025). Gender differences in health-seeking behaviour : insights from the National Health and Morbidity Survey 2019. 0. https://doi.org/10.1186/s12913-025-13020-0

Stanisławski, K. (2019). The Coping Circumplex Model : An Integrative Model of the Structure of Coping With Stress. 10(April), 1–23. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.00694

Sugiarti, E., Apriliyana, I., & Rahmawati, A. N. (2023). Stres Dan Strategi Koping Pada Keluarga Yang Menjadi Caregiver Pasien. 3, 354–362. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/9874

Susanto, F. X. H., Simbolon, N. I., & Monica, E. (2021). Analisis Hubungan antara Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang Analysis of the Relationship between Service Quality and Patient Satisfaction in Outpatient Pharmacy Installation at the University of Muhammadiyah Malang Hospital. 18(01), 10–20. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v18i1.5451

Undang-Undang RI No. 17. (2023). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. 021, 1–11.

Widyakusuma, N. N., Suryawati, S., & Wiedyaningsih, C. (2023). Equipping pharmacists for delivering pharmaceutical care to seniors : a qualitative systematic review of Asian seniors ’ social support. Journal of Pharmaceutical Policy and Practice, 16(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s40545-023-00576-7

Yoseva, V., & Andriani, H. (2025). Optimalisasi Waktu Tunggu Obat Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Dengan Penerapan Metode Lean Management : Sebuah Scoping Review. 6, 9377–9387. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/45919

Downloads

Published

24-11-2025

How to Cite

DAMPAK STRATEGI KOPING PADA CUSTOMER SATISFACTION DI INSTALASI FARMASI RAJAL RSUD KRATON PEKALONGAN. (2025). Indonesian Journal of Health Research Innovation, 2(4), 335-348. https://doi.org/10.64094/9faeyd85