HUBUNGAN JENIS KELAMIN, KESIAPAN UJIAN DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN OSCE PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL - AZHAR MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.64094/kbzjvf15Keywords:
jenis kelamin, kesiapan ujian, tipe kepribadian, tingkat kecemasanAbstract
Kecemasan saat menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan masalah umum pada mahasiswa kedokteran dan dapat memengaruhi performa akademik serta kesiapan klinis. Berbagai faktor seperti jenis kelamin, kesiapan ujian, dan tipe kepribadian diketahui berperan dalam munculnya kecemasan, namun temuan penelitian sebelumnya masih bervariasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara jenis kelamin, kesiapan ujian, dan tipe kepribadian dengan tingkat kecemasan mahasiswa kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram dalam menghadapi OSCE. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 88 mahasiswa yang dipilih melalui simple random sampling. Tingkat kecemasan, jenis kelamin, kesiapan ujian, dan tipe kepribadian diukur menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki hubungan bermakna dengan tingkat kecemasan (p < 0,05). Jenis kelamin berhubungan signifikan dengan kecemasan (p = 0,004; rs = 0,307; korelasi lemah), dengan kecenderungan mahasiswa perempuan mengalami kecemasan lebih tinggi. Kesiapan ujian menunjukkan hubungan negatif yang bermakna (p = 0,000; rs = –0,518; korelasi sedang), menandakan bahwa semakin tinggi kesiapan ujian, semakin rendah tingkat kecemasan. Tipe kepribadian juga berhubungan signifikan dengan kecemasan (p = 0,000; rs = 0,407; korelasi sedang), di mana mahasiswa dengan tipe kepribadian introvert lebih berisiko mengalami kecemasan dibandingkan ekstrovert.Dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin, kesiapan ujian, dan tipe kepribadian berhubungan signifikan dengan tingkat kecemasan menghadapi OSCE. Temuan ini menegaskan perlunya intervensi berbasis kesiapan belajar dan pendampingan psikologis yang mempertimbangkan perbedaan karakteristik mahasiswa
Downloads
References
Afwina, R. (2019). Kecerdasan Emosional , Dukungan Sosial dan Stres Kerja Dokter Residen di Rumah Sakit Umum Pusat H . Adam Malik. 2(2), 229–236. https://doi.org/10.34007/jehss.v2i2.85
Ahyar, H. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu. Alfarisi, M. A. (2015). Konsep Kepribadian ( Studi Perbandingan Ibrahim Elfiky dan Mario Teguh ) Skripsi.
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. UMM Press.
Aulia, N. R., AS, N. S., & Surur, F. (2019). Pengaruh Reproduksi Ruang terhadap Perubahan Sosial dan Ekonomi di Kelurahan Samata Kabupaten Gowa. 2(2), 237– 244. https://doi.org/10.34007/jehss.v2i2.88
Barikani, A. (2009). Anxiety in Medical Students. Journal of Medical Education, 11(1). Cahyani, R. A. (2022). Pengaruh Kesiapan Belajar Terhadap Kecemasanpada Mahasiswa Yang Remedial Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. http://repository.untad.ac.id/id/eprint/14528
Duarsa, A. B. S., Arjita, I. P. D., Ma’ruf, F., Mardiah, A., Hanafi, F., Budiarto, J., & Utami, S. (2021). Buku Ajar Penelitian Kesehatan (Ke 1). Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram.
Edwards, V. Van. (2022). What Is an Ambivert? Science of People. https://www.scienceofpeople.com/ambivert/
Elindra, M. Z. R., Oktaria, D., & Aries, R. (2019). Hubungan Tingkat Kecemasan terhadap Hasil Ujian OSCE pada Mahasiswa Tingkat Pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 9(1), 123–128. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/14732
Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of personality (P. Pelajar (ed.); Ke 6). Fiantika, F. R., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mouw, E., Jonata, Mashudi, I., Hasanah, N., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputri, R., Nuryami, & Waris, L. (2022). Metodologi Penelitian (ke 1). PT. Global Eksekutif Teknologi.
Fordham, F. (1988). Pengantar Psikologi C.G. Jung : Teori-Teori Dan Teknik Psikologi Kedokteran. Bhratara Karya Aksara.
Furlong, E. (2005). Oncology nursing students’ views of a modified OSCE. European Journal of Oncology Nursing, 9(4). https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1462388905000384
Grosul, M., & Feist, G. J. (2014). The Creative Person in Science. 8(May). https://doi.org/10.1037/a0034828
Guilliams, T., & Edwards, L. (2010). Chronic Stres and The HPA Axis. https://www.pointinstitute.org/wp-content/uploads/2012/10/standard_v_9.2_hpa_axis.pdf
Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (ke 1). pustaka ilmu.
Harmini, T. (2017). Pengaruh kesiapan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada pembelajaran kalkulus. Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 145–158. https://doi.org/10.31943/mathline.v2i2.42
Hawari, D. (2008). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. https://lontar.ui.ac.id/detail?id=20417348
Hidayatin, R. (2018). Kecemasan ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert pada mahasiswa di universitas Sari Mutiara Indonesia. 1(1), 39–50. http://eprints.binus.ac.id/27914/
Idamayanti, R. (2020). Pengaruh Kesiapan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Muslim Maros. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Terapannya. https://doi.org/10.46918/karst.v3i2.774
Jarnawi. (2020). Mengelola cemas di tengah pandemik corona. 3(1), 60–73. https://doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7216
Junaidi. (2016). Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Skripsi. http://digilib.uin- suka.ac.id.
Kaplan, H. ., Benjamin, B. J., & Grebb, J. . (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis (2nd ed.). Bina Rupa Aksara.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kholil, L. R. (2010). Kesehatan Mental. Fajar Media Press.
Küssner, M. B. (2017). Eysenck ’ s Theory of Personality and the Role of Background Music in Cognitive Task Performance : A Mini-Review of Conflicting Findings and a New Perspective. 8(November), 1–6. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2017.01991
Lawrence, Cervone, A. D., & Oliver John, P. (2004). Psikologi Kepribadian Teori dan Penelitian (9th ed.). Kencana.
Loren, Y. A., Kahtan, M. I., & Wilson. (2016). Hubungan Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert dan Tingkat Kecemasan pada Siswa Kelas XII dalam Menghadapi Ujian Nasional. Jurnal Kesehatan Khatulistiwa, 2, 305–312. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/29468
Makmun, A. . (2008). Psikologi Kependidikan. Remaja Rosdakarya.
Mastutoh, I., & Anggita, N. (2018). Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Metodologi Penelitian Kesehata (ke 1). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
McCoy, J. A., & Merrick, H. . (2001). The objective structured clinical examination. Muyasaroh, Hanifah, H., Baharudin, Y. H., Fadjrin, N. N., Tatang Pradana, A., &
Myers, I. B. (2022). Extraversion or Introversion. https://www.myersbriggs.org/my- mbti-personality-type/mbti-basics/extraversion-or-introversion.htm
Nevid, J., Rathus, S., & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal (ke 5 Jilid). Erlangga. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Pamungkas, A. (2020). Tipe Kepribadian Ektrovert-Introvert dan Kecemasan Mahasiswa pada masa Pandemi Covid-19. Jurnal Studi Keislaman, 1, 36–42.
Pane, P. (2019). Gambaran tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di ruang bedah RSUD dr. Prigadi Medan Tahun 2019 Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Medan Abstrak. Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Medan.
Petric, D. (2022). The Introvert-Ambivert-Extrovert Spectrum. Medikal Psikologi, 1921, 103–111. https://doi.org/10.4236/ojmp.2022.113008
Prasetyo, A. (2020). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Tugas Akhir Di Semarang. Hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualotas tidur pada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir di Semarang. [Universitas Islam Sultan Agung Semarang]. http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17829
Prisnanda, R. Y. (2019). kecemasan dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa pelajaran al qur’an hadits kelas xii di ma ma’arif al mukarrom kauman sumoroto ponorogo tahun pelajaran 2018/2019. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/6767
Ramadhan, A. F. (2017). Perbedaan derajat kecemasan antara mahasiswa tahap akademik tingkat awal dengan tingkat akhir di fakultas kedokteran Universitas Lampung. http://repository.lppm.unila.ac.id/20106/
Rayhan, A., & Kishore, R. (2020). Children and Youth Services Review Prevalence of stress , anxiety and depression due to examination in Bangladeshi youths : A pilot study. Children and Youth Services Review, 116(July), 105254. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105254
Sadock, B. J., Sadock, V. A., & Ruiz, P. (2015). Kaplan & Sadock’s Synopsis Of Psychiatry (11th ed.). Library of Congress Cataloging-in.
Sari, D. P., Nugroho, H., & Iskandar, A. (2021). Gambaran Tingkat KecemasanMahasiswaFakultas Kedokteran UniversitasMulawarman SebelumMenghadapiOSCE. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 482–488. https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/
Sari, I. (2020). Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kecemasan Masyarakat. Jurnal Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.35907/bgjk.v12i1.161
Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 1. Kanisinus.
Sitepu, R. J., Lisiswat, R., Susianti, & Oktafany. (2019). Hubungan Kesiapan Belajar Mahasiswa Tahun Kedua terhadap Nilai Ujian Praktikum Patologi Anatomi ( PA ) di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 6, 259–264. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2396
Sjarkawi. (2008). Pembentukan Kepribadian Anak : Peran Moral Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. Bumi Aksara.
Solehati, T., & Kosasih, C, E. (2015). Konsep dan Aplikasi dalam Perawatan Maternitas. PT Refika Aditama.
Stuart, G. (2016). Buku Saku Keperawatan Jiwa (ke-5). EGC.
Sumirta, I. N., Rasdini, I. A., & Candra, I. W. (2019). Intervensi Kognitif Terhadap Kecemasan Remaja Paska Erupsi Gunung Agung. Jurnal Gema Keoerawatan, 12. https://doi.org/10.33992/jgk.v12i2.1017
Tsigos, C., & Chrousos, P. G. (2002). Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Axis, Neuroendocrine Factors And Stress. https://doi.org/10.1016/S0022-3999(02)00429-4
Utami, I. B., Hardjono, & Arif, N. K. (2014). Hubungan Antara Optimisme Dengan Adversity Quotient Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Uns Yang Mengerjakan Skripsi. 154–167. https://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/candrajiwa/article/view/69/63
Vitasari, P., Wahab, M. N. A., Othman, A., Herawan, T., & Sinnadurai, S. K. (2010). The relationship between study anxiety and academic performance among engineering students. ICMER. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.067
Wahyudi, I., Bahri, S., & Handayani, P. (2019). Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Indonesia. V(1). https://doi.org/10.31294/jtk.v4i2
Yusuf, S., & Nurihsan, J. (2007). Teori kepribadian. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.



