PERSPEKTIF MULTISEKTOR DALAM MERESPON TINGGINYA ANGKA PERNIKAHAN USIA DINI DAN KAITANNYA DENGAN ANGKA KEJADIAN STUNTING DI LOMBOK

Authors

  • Elisa Sulistia Fitri Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan Muhammadiyah Selong Author https://orcid.org/0009-0003-8600-2954
  • Yenny Mandala Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan Muhammadiyah Selong Author
  • Dhandi Hidayatullah Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan Muhammadiyah Selong Author

DOI:

https://doi.org/10.64094/zjgxzc98

Keywords:

perspektif multisektor, menikah dini, kejadian, stunting

Abstract

Pernikahan dini dan stunting merupakan dua isu yang masih menjadi tantangan krusial di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya di pulau Lombok. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam perspektif dan peran multi-sektoral dalam merespon peningkatan angka stunting dan pernikahan dini di Lombok. Studi kasus ini menggunakan analisis kebijakan kualitatif berdasarkan Walt and Gilson’s Policy Triangle Framework, sebuah kerangka kerja untuk menganalisis kebijakan, yang mencakup empat aspek kebijakan, yaitu aktor, konten, konteks, dan proses. Peneliti melakukan wawancara mendalam semi-terstruktur dengan para pihak terkait seperti pemerintah desa, kecamatan dan DP3AKB Kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pencegahan pernikahan dini merujuk pada UU yang diatur secara tegas melalui UU No. 16 tahun 2019 dan UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan Peraturan Bupati Lombok Timur No. 41 tahun 2020. Selain itu, pelaksanaan program pencegahan pernikahan dini tetap dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang digulirkan oleh Kementerian Kesehatan. Kurangnya awareness masyarakat, mindset masyarakat terhadap pernikahan anak, dan tingkat partisipasi remaja dalam forum di masyarakat masih belum optimal. Hal tersebut yang kemudian menjadi kendala program pencegahan pernikahan dini belum efektif. Perlu dilakukan penguatan strategi kolaboratif lintas sektor dan lebih melibatkan remaja dalam forum dan pengambilan kebijakan di masyarakat.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Elisa Sulistia Fitri, Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan Muhammadiyah Selong

    Prodi Administrasi Kesehatan 

  • Yenny Mandala, Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan Muhammadiyah Selong

    Prodi Administrasi Kesehatan

  • Dhandi Hidayatullah, Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan Muhammadiyah Selong

    Prodi Administrasi Kesehatan

References

Asmiati, A., Sumardi, L., Ismail, M., & Alqadri, B. (2022). Faktor-faktor penyebab rendahnya minat melanjutkan studi anak pada masyarakat nelayan di desa seruni mumbul kabupaten lombok timur. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 786-793. doi:https://doi.org/10.29303/jipp.v7i2c.645

Ayudha, M. D., Herowati, D. H., & Rochmah, T. N. (2023). Does Age of First Marriage Affect Stunting?(Ecological Analysis of the 2021 Family Data Collection and 2022 Nutritional Status Survey). Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(3), 1639-1649. Retrieved from https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:M-Azzck59agJ:scholar.google.com/&hl=en&as_sdt=0,5

Bennett, L. R. (2014). Early marriage, adolescent motherhood, and reproductive rights for young Sasak mothers in Lombok. Wacana, 15(1), 66-86. Retrieved from http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=942052&val=14628&title=Early%20marriage%20adolescent%20motherhood%20and%20reproductive%20rights%20for%20young%20Sasak%20mothers%20in%20Lombok

Dewi, P. C., Hidayati, D. S., Hidayati, S., & Mardiah, A. (2025). Peran Pengetahuan Gizi Ibu, Riwayat Asi Ekeslusif, dan Tinggi Badan Ibu Terhadap kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Penimbung, Lombok Barat Indonesian Journal of Health Research Innovation, 2(3), 198-208. doi:https://doi.org/10.64094/sdxrp236

Duana, M., Siregar, S. M. F., Anwar, S., Musnadi, J., & Husna, A. (2022). Dampak Pernikahan Dini Pada Generasi Z Dalam Pencegahan Stunting. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 195-200. doi:https://doi.org/10.54951/comsep.v3i2.292

Fitri, E. S. (2025). Persepsi dan Hambatan Pelaksanaan Program PKPR oleh Perawat dan Kader: Studi Kasus di Puskesmas Sakra. Journal of Excellent Nursing Students (JENIUS), 3(1), 7-12. Retrieved from https://jenius.poltekkes-mataram.id/index.php/home/article/view/54

Fitri, E. S., Khotmi, N., & Kahar, A. S. J. (2024). Determinants of Accessing Adolescent Health Services Among School Dropout Adolescents in Lombok, Indonesia: A Mixed Method Study. International Journal of Health and Social Behavior, 1 No. 4, 181-196. doi:https://doi.org/10.62951/ijhsb.v1i4.193

Herliana, B. R., Utami, N. W. A., & Kurniati, D. P. Y. (2018). Early marriage practices and the health impacts on female adolescent health in Central Lombok: a qualitative study. Public Health and Preventive Medicine Archive, 6(1), 61-67. doi:https://doi.org/10.53638/phpma.2018.v6.i1.p11

Kemendikbud. (2025). Rekap Data DO dan LTM - Prov. Nusa Tenggara Barat. Retrieved from https://pd.data.kemdikbud.go.id/ATS/index.php/rangkuman/ats-by-wilayah/230000?tabulasi=do

Marwiyah, S., Septiawan, I., & Devi, N. U. K. (2025). Evaluasi Kebijakan UU No. 16 Tahun 2019 Dalam Mencegah Pernikahan Dini dan Perceraian Di Desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 4(3), 413-426. doi:https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1750

Ministry of Women's Empowerment and Child Protection. (2023). Empat kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat siap mengawal dan melaksanakan rencana aksi strategi nasional pencegahan perkawinan anak. Retrieved from https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NDkwMw==#:~:text=Berdasarkan%20Survei%20Sosial%20Ekonomi%20Nasional,%2C%20yaitu%2016%2C23%25.

Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60. doi:https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149

Niswah, H., Apriani, G., & Syakurah, R. A. (2023). Pernikahan Dini dan Kejadian Stunting di Desa Harimau Tandang. Jurnal Kesehatan, 11(1), 14-19. doi:10.25047/j-kes.v11i1.388

O'Brien, G. L., Sinnott, S.-J., Walshe, V., Mulcahy, M., & Byrne, S. (2020). Health policy triangle framework: narrative review of the recent literature. Health Policy Open, 1, 100016. doi:https://doi.org/10.1016/j.hpopen.2020.100016

Pamungkas, C., Wd, S., & Nurbaety, B. (2021). Hamil usia muda dan stunting pada balita usia 12-59 bulan di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Kebidanan, 10, 141. doi:10.26714/jk.10.2.2021.141-148

Pujiastuti, R. N., Sriatmi, A., & Nandini, N. (2021). Mengapa Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas Kota Magelang tidak Optimal? Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 9(1), 28-37. doi:https://doi.org/10.14710/jmki.9.1.2021.28-37

Putra, R. A., Suwitri, S., & Afrizal, T. (2025). Kolaborasi Stakeholder dalam Mengatasi Pernikahan Dini di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Journal of Public Policy And Management Review, 14(3), 363-378. doi:https://doi.org/10.14710/jppmr.v14i3.53188

Qudsiah, S., Kang, C., Fatimah, A., Zamzaireen, Z., Natalia, C., Mohamad Fadli, K., . . . Fateh, M. (2017). Methodological approaches of health policy analysis in developing countries. International Journal of Public Health and Clinical Sciences, 4(2), 19-36. Retrieved from https://publichealthmy.org/ejournal/ojs2/index.php/ijphcs/article/download/420/356

Riyadh, N. A., Batara, A. S., & Nurlinda, A. (2023). Efektivitas Kebijakan dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Stunting di Kabupaten Enrekang. Journal of Muslim Community Health, 4(1), 1-17. doi:https://doi.org/10.52103/jmch.v4i1.1188

Wulandari, H. W., & Kusumastuti, I. (2020). Pengaruh peran bidan, peran kader, dukungan keluarga dan motivasi ibu terhadap perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balitanya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(02), 73-80. doi:10.33221/jikes.v19i02.548

Yusnia, N., Astuti, W., & Zakiah, L. (2022). Hubungan pengetahuan ibu menikah dini mengenai gizi balita terhadap resiko kejadian stunting. Journal of Nursing Practice and Education, 2(02), 80-89. doi:https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i2.414

Downloads

Published

24-11-2025

How to Cite

PERSPEKTIF MULTISEKTOR DALAM MERESPON TINGGINYA ANGKA PERNIKAHAN USIA DINI DAN KAITANNYA DENGAN ANGKA KEJADIAN STUNTING DI LOMBOK. (2025). Indonesian Journal of Health Research Innovation, 2(4), 315-323. https://doi.org/10.64094/zjgxzc98