DETERMINASI PEMILIHAN TERAPI AKUPUNKTUR PADA PASIEN PASCA STROKE DI PRAKTEK MANDIRI AKUPUNKTUR JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.64094/p4v4b882Keywords:
faktor efektifitas dan manfaat, pasca stroke, pemilihan akupunktur.Abstract
Pasca Stroke merupakan sebuah masa yang krusial bagi para penderitanya. Selain pengobatan medis, terapi akupunktur saat ini menjadi salah satu terapi yang dipilih untuk pemulihan hingga penyembuhan stroke. Dimana untuk menentukan pemilihan terapi akupunktur pada pasien pasca stroke didasari oleh sejumlah faktor seperti faktor personal, usia, jenis kelamin, suku, budaya, sosial ekonomi, karakteristik dari gejala, konsep penyakit, persepsi nilai, ketidakpuasan pada layanan konvensional, keamanan, efektifitas dan manfaat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui apakah ada hubungan antara faktor faktor yang mempengaruhi pasien dalam pemilihan terapi akupunktur dengan keputusan pemilihan terapi akupunktur pada pasien pasca stroke. Penelitian dilaksanakan di Praktek Mandiri Akupunktur Sumarno Hartopawiro Jakarta. Penelitian menggunakan metode kuesioner dengan teknik sampel purposive yang melibatkan 62 responden. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Chi Square (χ2) dengan signifikansi 0.05 (tingkat kepercayaan 95%) didapatkan hasil Chi Square (χ2) hitung sebesar 21.855 dan uji Chi Square (χ2) tabel sebesar 19.67514. Karena χ2 hitung ≥ χ2 tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara faktor faktor yang mempengaruhi pasien dalam pemilihan terapi akupunktur dengan keputusan pemilihan terapi akupunktur pada pasien pasca stroke di Praktik Akupunktur Mandiri Sumarno Hartopawiro Jakarta dimana faktor efektifitas manfaat terapi akupunktur merupakan jawaban terbanyak yang dipilih oleh responden (10.5%). Pada analisa hubungan antar variabel, faktor budaya (α = 0.045) dan faktor suku ras (α = 0.006) memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan pasien dalam pemilihan terapi akupunktur. Dari analisa menggunakan uji Chi-Square (χ2) didapatkan hasil Chi Square (χ2) hitung > Chi Square (χ2) tabel (21.855 > 19.67514) maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan antara faktor faktor yang mempengaruhi pasien dalam pemilihan terapi akupunktur dengan keputusan pemilihan terapi akupunktur pada pasien pasca stroke di Praktik Akupunktur Mandiri Sumarno Hartopawiro Jakarta.
Downloads
References
Aprilla, G. G. (2020). Studi kasus pengembangan pelayanan kesehatan akupuntur di RSUD Tebet Provinsi DKI Jakarta pasca pelatihan. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 5(2), 158–174. https://doi.org/10.30829/jumantik.v5i2.7027
BPJS Kesehatan. (2019). JKN-KIS cegah masyarakat jatuh miskin akibat penyakit mahal. https://www.bpjs-kesehatan.go.id
Boehme, A. K., Esenwa, C., & Elkind, M. S. V. (2017). Stroke risk factors, genetics, and prevention. Stroke Manual. https://www.strokemanual.com
Caplan, L. R. (2016). Stroke: A clinical approach (5th ed.). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781316095805
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications. https://www.ucg.ac.me/skladiste/blog_609332/objava_105202/fajlovi/Creswell.pdf
Chan, K., Man-Siu, J. Y., & Fung, T. K. F. (2016). Perception of acupuncture among users and nonusers: A qualitative study. Journal of Integrative Medicine. https://doi.org/10.1080/07359683.2016.1132051
Feigin, V. L., et al. (2018). Updated criteria for population-based stroke and transient ischemic attack incidence studies for the 21st century. Stroke, 49(9). https://doi.org/10.1161/strokeaha.118.022161
Kim, J. H., et al. (2013). Electroacupuncture acutely improves cerebral blood flow and attenuates moderate ischemic injury via an endothelial mechanism in mice. PLOS ONE, 8(2), e56736. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0056736
Kiswojo. (2013). Akupunktur medik. Akupunktur Indonesia.
Oktaria, D., & Fazriesa, S. (2017). Efektivitas akupunktur untuk rehabilitasi stroke. Bionursing Majority Journal, 6(2), 64–70. https://www.academia.edu/download/100790702/1737.pdf
Prasetyanto, D., & Yona, S. (2019). Meridian acupuncture in stroke rehabilitation: A literature review. International Journal of Nursing and Health Services, 2(2). https://doi.org/10.35654/ijnhs.v2i2.100
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Akupunktur Terapis. (2018). Kementerian Kesehatan RI. https://peraturan.bpk.go.id/Details/111949/permenkes-no-34-tahun-2018
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2019). Stroke: Don’t be the one. Kementerian Kesehatan RI.
Suharsana, & Kertia, N. (2014). Faktor yang mempengaruhi pasien dalam memanfaatkan layanan akupunktur di Klinik Akupunktur RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/76243
Sulung, N., & Hervina, R. (2012). Pengaruh terapi akupunktur terhadap tingkat kesembuhan pasien post-stroke di Pusat Rehabilitasi Stroke Singkarak. https://doi.org/10.22216/jit.2013.v7i4.57
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Alfabeta.
Tadi, P., & Liu, F. (2020). Acute stroke. StatPearls. https://www.statpearls.com
Wibowo, A. E., & Wulandari, Y. (2020). SPSS dalam riset layanan jasa dan kesehatan. Gaya Media. https://repository.btp.ac.id/26/
World Health Organization. (2007). WHO international standard terminologies on traditional medicine in the Western Pacific region. World Health Organization.
Xia, Y., et al. (2010). Acupuncture therapy for neurological diseases: A neurological view. Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-642-10857-0
Zhang, Q., et al. (2020). A population-based study on healthcare-seeking behaviour of persons with symptoms of respiratory and gastrointestinal-related infections in Hong Kong. BMC Public Health, 20, 402. https://doi.org/10.1186/s12889-020-8440-9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.



