HUBUNGAN JUDI ONLINE DENGAN POLA TIDUR PADA DEWASAMUDA DI DESA TERUWAI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.64094/48baxa18Keywords:
pola tidur, judi daring, dewasa muda, kesehatan mentalAbstract
Pola tidur yang buruk, ditandai dengan durasi, kualitas, dan waktu istirahat yang tidak memadai, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kecanduan judi daring (online gambling) merupakan salah satu faktor risiko yang berpotensi mengganggu pola tidur melalui berbagai mekanisme, seperti paparan cahaya biru, stres finansial, dan perilaku begadang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku judi daring dan pola tidur pada dewasa muda. Studi kuantitatif ini menggunakan pendekatan potong lintang (cross-sectional study) dengan melibatkan 103 dewasa muda di Desa Teruwai, Kabupaten Lombok Tengah. Responden dipilih secara acak menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk menentukan signifikansi hubungan dengan tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 103 responden, 49 (47,6%) memiliki riwayat judi daring. Ditemukan adanya pola tidur yang terganggu pada 34 responden (37,8%), pola tidur ringan pada 16 responden (26,7%), dan pola tidur baik pada 33 responden (35,6%). Uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara riwayat judi daring dan pola tidur yang terganggu pada populasi dewasa muda di wilayah studi. Dewasa muda yang memiliki riwayat perilaku judi daring di Desa Teruwai lebih cenderung mengalami pola tidur yang terganggu. Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi dan edukasi mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan judi daring, terutama dalam kaitannya dengan kualitas tidur.
Downloads
References
Alimoradi, Z., et al. (2022). Binge-Watching and Mental Health Problems: A Systematic Review. Current Psychiatry Reports. https://doi.org/10.3390/ijerph19159707
Besedovsky, L., et al. (2019). The Sleep-Immune Crosstalk in Health and Disease. Physiological Reviews. https://doi.org/10.1152/physrev.00010.2018
Buysse, D. J. (2020). Sleep Health: Can We Define It? Does It Matter? Sleep. https://doi.org/10.5665/sleep.3298
Chaput, J. P., et al. (2020). Sleep Timing, Sleep Consistency, and Health in Adults. Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism. https://doi.org/10.1139/apnm-2020-0032
Chamberlain, S. R., Redden, S. A., Grant, J. E. (2017). Problem Gambling and Sleep Disturbances: An Analysis of Associations in a Large Behavioral. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11557634/
Erwinda, L. (2023). Exposing the dark side: phubbing as a detrimental consequence in the digital era. https://doi.org/10.29210/022895jpgi0005
Gomes, A. A., Tavares, H., de Azevedo Marques, J. M., & Zilberman, M. L. (2017). Sleep complaints and insomnia in pathologic gamblers: A review. Journal of Gambling Issues, 37, 104–122. https://doi.org/10.4309/jgi.2017.37.7
Iskandar, H., Bahreisy, B., Saputra, F., Asmara, R., Yusrizal, Y., & Hidayat, H. (2022). Penyuluhan Hukum Terkait Judi Online Bagi Generasi Milenial (Studi di Kota Banda Aceh). Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 4(1), 75-87. https://doi.org/10.35308/baktiku.v4i1.4488
Kamhari, K., Sumarni, S., & Anwar, A. (2022). Kebijakan Penegakan Hukum Penanggulangan Perjudian Di Provinsi NTB. Unizar Recht Journal (URJ), 1(3). https://repository.unizar.ac.id/id/eprint/693
Kryger, M., et al. (2022). Principles and Practice of Sleep Medicine (7th ed.). Elsevier.
Lin, Y., et al. (2023). Blue Light Exposure and Sleep Disruption in Online Gamers. Sleep Medicine Reviews. https://doi.org/10.3389/fphys.2022.943108
Putri, T. H. (2023). Prevalensi Perilaku Perjudian pada Remaja Selama Pandemi: Literature Review. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 11(2), 405-414. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/12140
Putri, T. H., Fujiana, F., Tryastuti, D., Dias, M. F. A. A., & Priyono, D. (2023). Sikap Remaja terhadap Perilaku Perjudian. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 4(2), 123-131. https://doi.org/10.36590/kepo.v4i2.710
Roenneberg, T. (2021). Internal Time: Chronotypes, Social Jet Lag, and Why You’re So Tired. Harvard University Press. http://dx.doi.org/10.4159/harvard.9780674065482.intro
Sitanggang, A. S., Sabta, R., & Hasiolan, F. Y. (2023). Perkembangan Judi Online Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat: Tinjauan Multidisipliner. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 1(6), 70-80. https://doi.org/10.6578/tjis.v1i6.248
Stewart, S. H., Zack, M., Collins, P., Klein, R. M. (2019). Gambling, stress, and mood: A daily process examination of gambling urges and gambling behavior among young adults. Journal of Gambling Studies, 35(1). http://dx.doi.org/10.1037/a0033001
Tambunan, K. A., Ranggaswana, D. S., & Prakoso, A. D. (2025). Hubungan blue light pada perangkat elektronik dan tingkat stres dengan kualitas tidur remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 16(01), 150-157. https://doi.org/10.34305/jikbh.v16i01.1573
Wahkidi, L., Puspitasari, E., & Tamrin, T. (2022). Hubungan Tingkat Kecanduan Dengan Tingkat Kecemasan Pelaku Judi Online Di Wilayah Kecamatan Toroh. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 5(2), 68-76. https://doi.org/10.32584/jikk.v5i2.1953
WHO (2023). Guidelines on Physical Activity, Sedentary Behaviour, and Sleep. https://www.who.int/publications/i/item/9789241550536
Wong, H. Y., et al. (2021). Problematic Online Gambling and Sleep Quality: A Meta-Analysis. Addictive Behaviors. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2021.675237
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.
 
						 
							



 
   
   
  


