GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN URINALISIS PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSA UGM YOGYAKARTA

Authors

  • Alifia Zulfi Lailliah D4 Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Author
  • Widaninggar Rahma Putri D4 Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Author
  • Dhiah Novalina D4 Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.64094/17zkzh09

Keywords:

infeksi saluran kemih, urinalisis, kultur urin

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh mikroorganisme di dalam saluran kemih. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (DEPKES RI) tahun 2020 mengatakan sekitar 90 sampai 100 kasus ISK per 10.000 penduduk. ISK sering terjadi pada perempuan sebanyak 75 pasien dan terjadi pada usia 19-59 tahun dalam kategori dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kasus ISK. Penelitian ini dilakukan di RSA UGM Yogyakarta, dengan  sampel berupa data sekunder pasien ISK, populasi pasien ISK dari bulan Januari-Desember 2024, dengan cara consecutive sampling dan sampel sebanyak 100 sampel pasien ISK. Variabel independen: hasil urinalisis (nitrit, leukosit esterase, leukosit, eritrosit, epitel, bakteri), dan kultur urin. Variabel dependen: karakteristik pasien ISK. Hasil leukosit esterase menunjukkan 87 pasien (87%) dengan hasil positif, sel leukosit menunjukkan 89 pasien (89%) dengan hasil abnormal dan sel epitel 87 pasien (87%) abnormal. Bakteri penyebab utama yaitu E.coli sebanyak 6 pasien (25%) dari 24 pasien (24%) yang melakukan pemeriksaan kultur urin. Uji Chi- Squre menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hasil sel eritrosit ((p=0,010; OR=0,298, epitel p= 0,004; OR= 4,005, dan kultur urin p= 0,001; OR= 4,846)). Serta uji Chi- Square usia dengan sel eritrosit (p= 0,003; OR= 7,619). ISK lebih umum terjadi pada perempuan usia produktif dan E.coli merupakan salah satu bakteri penyebab utama ISK. Hasil pemeriksaan leukosit dan epitel yang abnormal juga menunjukkan adanya infeksi atau peradangan pada sebagian besar pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, M., Mus, R., Siahaya, P. G., Tamalsir, D., Astuty, E., & Tanihatu, G. E. (2023). Upaya Preventif Infeksi Saluran Kemih (ISK) melalui Skrining Pemeriksaan Urine pada Remaja Putri. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(10), 4317–4327. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.12248

Agpaoa, V.V., et al. (2015). Predict Urinary Tract Infection and to Estimate Causative Bacterial Class in a Philippine Subspecialty Hospital. Journal of Nephrology & Therapeutics, 05(02). https://doi.org/10.4172/2161-0959.1000194

Belay, G., Dagnew, M., Ketema, A., Mequanint, H., Fasil, A., Biadgo, B., Habtamu, W., & Gebrecherkos, T. (2018). Diagnostic performance of reagent strips and microscopy for the diagnosis of urinary tract infection among pregnant women at the University of Gondar comprehensive specialized Hospital, Northwest Ethiopia a cross sectional study. Ethiop. J. Health Biomed Sci, 9(1), 105–114. http://213.55.79.198/xmlui/bitstream/handle/123456789/3003/8.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Budi Fristiani, A. K., & Anggraini, H. (2022). Gambaran Leukosit Dan Protein Urin Pada Penderita Gejala Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Labora Medika, 6(2), 29. https://doi.org/10.26714/jlabmed.6.2.2022.29-32

Desouky, D. E., Gabr, H. M., El-Helbawy, M., & Hathout, H. M. (2020). Urinary Tract Infection: Prevalence, Risk Factors, Bacterial Etiologies and Antimicrobial Resistance Profile among Egyptian Diabetic Patients. European Journal of Medical and Health Sciences, 2(4), 1–6. https://doi.org/10.24018/ejmed.2020.2.4.390

Flores Mireles, A. L., Walker, J. N., Caparon, M., & Hultgren, S. J. (2015). Urinary tract infections: Epidemiology, mechanisms of infection and treatment options. Nature Reviews Microbiology, 13(5), 269–284. https://doi.org/10.1038/nrmicro3432

Gunardi, W. D. (2017). Peran Berbagai Jenis Gen Virulensi Uropathogenic Escherichia coli (UPEC) dalam Pembentukan Biofilm. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(64), 22–26.

Hasan, Z. A., & Rafika, R. (2021). Profil Pemeriksaan Pada Sedimen Urin Pasien Infeksi Saluran Kemih Menggunakan Alat Dirui Fus-100. Jurnal Media Analis Kesehatan, 12(1), 41. https://doi.org/10.32382/mak.v12i1.2077

Herlina, D., Hasina, R., & Dewi, N. M. A. R. (2021). Pola peresepan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di instalasi rawat jalan RSUD Provinsi NTB tahun 2017. Sasambo Journal of Pharmacy, 2(1), 11–15. https://doi.org/10.29303/sjp.v2i1.26

Jannah M, Zuheri, Z. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Pasien Tentang Infeksi Saluran Kemih. Darussalam Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 4(2), 41–47.

Kemenkes RI. (2024). Kelompok Usia [Internet]. Available from : https://ayosehat.kemkes.go.id/kategori-usia/remaja [3 Januari 2024]

Khasanah, N. A. H., Husen, F., & Yuniati, N. I. (2024). Profil Sedimen Urin Pasien Suspek Infeksi Saluran Kemih di Puskesmas Purwokerto Selatan. Jurnal Kesehatan Dan Science, XX(2), 51–59. https://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/151

Kumala, I., Triswanti, N., & , Hidayat, R. L. T. (2016). Gambaran Hasil Pemeriksaan Urinalisis Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Yang Terpasang Kateter. Jurnal Medika Malahayati, 7(1), 1–23.

Kuntoadi, G. B. (2022). Buku Ajar Anatomi Fisiologi 2. Untuk Mahasiswa Rekam Medis & Infokes.

Lestari, D. P., & Lina, L. F. (2019). Analisa Kejadian Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan penyebab pada Pasien di Poliklinik Urologi RSUD DR. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 07(01), 55–61. ttps://doi.org/10.36085/jkmu.v7i1.346

Malau, U. N., & Adipireno, P. (2019). Uji korelasi leukosit esterase dan nitrit dengan kultur urin pada infeksi saluran kemih. Intisari Sains Medis, 10(1), 184–187. https://doi.org/10.15562/ism.v10i1.343

Paczosa, M. K., & Mecsas, J. (2016). Klebsiella pneumoniae : ir a la ofensiva con una defensa fuerte. Microbiology and Molecular Biology Reviews, 80(3), 629–661. https://doi.org/10.1128/MMBR.00078-15.Address

Pangaribuan, G. J. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Penderita Infeksi Saluran Kemih Tentang Infeksi Saluran Kemih Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2019. Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Medan, 2013, 1–12.

Pratistha, F., Sudhana, M., & I Wayan Adnyana, I. W. L. (2017). Diagnosis cepat infeksi saluran kemih dengan menghitung jumlah leukosituria pada urinalisis metode flowcytometry sysmex ux-2000 dengan baku emas kultur urin di RSUP Sanglah Denpasar. Udayana Journal of Internal Medicine, 1(2), 52–56.

Purba, L. P. S. br., Olivia, N., & Khairani, A. I. (2024). Manajemen Nyeri Pada Infeksi Saluran Kemih dengan Teknik Relaksasi Nafas Dalam di Rumah Sakit Tk Ii Putri Hijau Medan. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(8), 4077–4083. https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/3297/3207

Ramadheni, P., Tobat, S. R., & Zahro, F. (2016). Analysis of Parenteral Antimicrobial Usage in Patients with Urinary Tract Infection at dr. M. Djamil Padang Hospital. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 5(3), 184–195. https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.3.184

Reginawati, S., Fauziah, W., & Minanton, M. (2023). Risk factor analysis for urinary tract infection in outpatients at a hospital in Subang, Indonesia. Indonesian Nursing Journal, 1(1), 33–37. https://doi.org/10.31962/inj.v1i1.137

Riswanto. (2015). Urinalisis: Menerjemahkan Pesan Klinis Urine (1st ed). Pustaka Rasmedia.

Seputra, K. P., Mochtar, C. A., Noegroho, B. S., Wahyudi, I., & Rizal, A. (2015). Penatalaksana Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria. In Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI). (Edisi ke-2).

Susilowati, F., Yetty, K., Maria, R., & Rizany, I. (2024). Gambaran personal hygiene dengan kejadian infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita: A systematic literature review. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(3), 266–275. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i3.128

Syahmardan, S., Tahir., M., & Asnuddin, A. (2024). Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Saluran Kemih Terhadap Penggunaan Kateter Menetap Pada Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. H. Jusuf Sk Tarakan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah (JIKP), 13(1), 43–62.

Tandjungbulu, Y. F., Herman, H., Nurdin, N., Virgiawan, A. R., Askar, M., & Nurfadillah, B. (2023). Variasi Hasil Pemeriksaan Sedimen Urin Pada Pasien Suspek Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Media Analis Kesehatan, 14(1), 32. https://doi.org/10.32382/mak.v14i1.3263

Widicahyono, S., & Danarto, D (2019). "Test Nitrit Pada Urinalisis Sebagai faktor Prediktor Bakteri Urine Patogen pada Pasien ISK Di RSUP Dr. Sardjito". Thesis: Universitas Gadjah Mada.

Yashir, M., & Apriani, A. (2019). Variasi Bakteri Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (Isk). Jurnal Media Kesehatan, 12(2), 102–109. https://doi.org/10.33088/jmk.v12i2.441

Downloads

Published

26-08-2025

How to Cite

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN URINALISIS PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSA UGM YOGYAKARTA. (2025). Indonesian Journal of Health Research Innovation, 2(3), 169-185. https://doi.org/10.64094/17zkzh09