GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN SKRINING HIV PADA REMAJA DAN DEWASA SALAH SATU PUSKESMAS X KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023-2024
DOI:
https://doi.org/10.64094/v99e6r93Keywords:
penyakit menular seksual, remaja, dewasa, hiv/aidsAbstract
HIV pada remaja dan orang dewasa di Indonesia terkonfirmasi sebanyak 515.455 kasus, salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan dan ketidakpedulian terhadap penyakit menular ini. Yogyakarta adalah kota dengan jumlah penderita HIV tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahun 2020, ditemukan sebanyak 65 kasus hingga pada tahun 2021, sebanyak 66 kasus ditemukan. HIV lebih sering ditemukan pada laki-laki, terutama pada kelompok remaja, yaitu usia 15 hingga 19 tahun serta menginfeksi pada dewasa usia 25 hingga 59 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan hasil pemeriksaan skrining HIV pada remaja dan dewasa salah satu Puskesmas X Kota Yogyakarta serta mengetahui karakteristik kasus HIV pada pasien yang terjadi pada puskesmas tersebut. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas X kota Yogyakarta dengan desain penelitian retrospektif berupa data sekunder untuk menggambarkan atau menguraikan fenomena HIV di Yogyakarta. Sampel diambil secara total sampling
dengan cara mengelompokkan berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, kategori usia remaja dan dewasa. Berdasarkan hasil penelitian data ditemukan kelompok tertinggi pada kasus infeksi HIV di Puskesmas X Kota Yogyakarta terjadi pada laki-laki sebanyak 47 orang (71%) dan terjadi pada kategori usia dewasa 25-49 tahun sebanyak 30 orang (45%). Kasus HIV mengalami peningkatan tahun 2024 disebabkan karena, hubungan seksual tanpa menggunakan pelindung, informasi seks yang mudah dijangkau mulai dari remaja hingga dewasa, serta meningkatnya aktivitas penyimpangan seksual yang terjadi di Kota Yogyakarta.
Downloads
References
Adawiya, R., & Ilham, L. F. (2023). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang Infeksi HIV dan Perilaku Pencegahan HIV Pranikah. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 5(1), 50–54. https://doi.org/10.32734/scripta.v5i1.110
Amira, I., Hendrawati, H., Maulana, I., Sumarni, N., & Rosidin, U. (2023). Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa Lansia Melalui Deteksi Dini dan Edukasi. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(12), 5532–5540. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12578
Andi Juhaefah. (2020) Gambaran Karakteristik Pasien HIV/AIDS Yang Mendapat Antiretroviral Therapy (ART)
Dina fikriyah, Diah Rohmatullailah, (2021). Faktor Risiko Kejadian HIV Pada Kelompok Usia Produktif di Indonesia https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.46
Farozi, F., Marlina, L., & Andini, S. P. (2024). Edukasi Pencegahan Penyakit HIV/AIDS pada Remaja di SMAN 1 Cibitung Kabupaten Bekasi. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(4), 1752–1765. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i4.13942
Firmansyah D, (2020). Prevalensi Kejadian Infeksi HIV Pada Komunitas Homoseksual dan Wanita Pekerja Seks Homoseksual dan Wanita Pekerja Seks dengan Metode Imunokromatografi (Rapid Test) Di Kota Kediri 1(April), 9– 15.
Fitrianingsih, (2022) Gambaran Karakteristik Pasien HIV Di Poli Rawat Jalan RSUD Raden Mattaher Jambi
Fitria, A., & Aisyah, S. (2019). Analisis Tes HIV dengan Sikap Ibu Hamil dalam Pencegahan Penyakit HIV/AIDS di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Stabat Lama Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(1), 183. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i1.589
Fufa Nandasari, Lucia Y (2022) Identifikasi Perilaku Seksual Dan Kejadian HIV (Human Immunodeficiency Virus) Pada Sopir Angkutan Umum Di Kabupaten Sidoarjo 377–386
Kora, F.T., Dasuki, D., Ismail, D., 2017. Pengetahuan tentang Infeksi Menular Seksual dengan Perilaku Seksual Tidak Aman pada Remaja Putri Maluku Tenggara Barat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi 3, 50. https://doi.org/10.22146/jkr.13880
Maria Amelia, (2018). Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian HIV/AIDS pada Laki-Laki Umur 25 - 44 Tahun di Kota Dili, Timor Leste 1(1).
Manalu, R (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi HIV Pada Usia Produktif Di Komite AIDS HKBP Balige
Novita, D. I., Karo, M. B., Tambaip, T., & Ekawati, E. A. (2022). Prevalensi dan Karakteristik Pasien Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) Di Kabupaten Merauke Periode Tahun 1992-2021. 87–94.
Patonah, S., Irwanto, A.S.S., 2015. Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (Hiv/Aids) Di Desa Alasgung Kec Sugihwaras.
Sapi’i M. Analisis Kualitas Hidup Orang dengan HIV AIDS (ODHA) pada Kelompok Resiko dan Faktor Penyakit Penyerta di Kabupaten Lombok Tengah. J KesehatanQamarul doi:10.37824/jkqhv11i1.2023.503
Stephanie E.Y Mahar (2024) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang HIV/AIDS Terhadap Pemeriksaan VCT Ibu Ham Di Puskesmas Panurung. SKRIPSI STEPHANIE EMMANUELLA YURI MAHAR.pdf
Utami, P. S. (2023). Review : Gambaran Uji Saring HIV Pada Pendonor Darah di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. June. https://www.researchgate.net/publication/371609800 Review Gambaran Uji Saring HIV Pada Pendonor Darah di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Wahyu Wirawan Triyono, Fitra Arsy Nur Cory’ah, Menap, Sismulyanto, Saimi, & Sapi’i, M. (2023). Analisis Kualitas Hidup Orang dengan HIV AIDS (ODHA) pada Kelompok Resiko dan Faktor Penyakit Penyerta di Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 11(1), 401–408. https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023
Yuriah, S (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Dengan Sikap Terhadap Provider Initiated Test And Counselling (PITC)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Research Innovation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk membuat perubahan, mengadaptasi, dan mengembangkan karya tersebut dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal di Jurnal. Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan kembali versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi di jurnal kami.
 
						 
							



 
   
   
  


